News Feed

APITU DPD Jawa Timur bersama Musicool dan SMK Negeri 7 Surabaya Gelar Seminar & Talkshow Hydrocarbon Refrigerant for Green Cooling System

 April 24, 2024

Dewan Pengurus Daerah APITU Jawa Timur dan APITU DPC Surabaya, bersama Musicool Pertamina Region V dan SMK Negeri 7 Surabaya menggelar seminar dan Talkshow Hydrocarbon Refrigerant for Green Cooling System di Gedung Aula SMK Negeri 7 Surabaya (16/2/2020).

Hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari Asosiasi Hydrocarbon Jatim yg diwakili Nur ersyad, guru-guru serta murid SMK Negeri 7 Surabaya, Anggota APITU Jatim, dan khususnya anggota APITU DPC Surabaya.


Kegiatan ini bertujuan agar semakin banyak anggota dan Teknisi yang mengerti, memahami serta bisa menguasai penggunaan refrigeran yang ramah lingkungan.

“Kami berharap kerjasama antara APITU Jatim, Musicool dan SMK Negeri 7 dapat semakin mengenalkan apa itu Hydrocarbon terutama Musicool kepada siswa jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara. Sekolah ini akan menjadi tempat pengenalan, pelatihan serta lokasi uji kompetensi dan sertifikasi teknisi AC” kata Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Surabaya, Mudianto, yang barusan menjadi satu-satunya wakil Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan bergengsi satya lencana pendidikan, Minggu (16/2/2020).


Marketing Musicool Region V PT. Pertamina (Persero), Ragiel, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pertamina terus berinovasi menghasilkan produk yang ramah lingkungan, salah satunya adalah refrigeran Musicool.

“Pertamina terus berupaya mendorong penggunaan musicool agar semakin banyak lagi yang menggunakan bahan pendingin ramah lingkungan,” ungkap Ragiel, Surabaya, Minggu (16/2/2020).

“Selain itu, musicool juga memberikan benefit berupa penghematan konsumsi energi/listrik yang cukup signifikan, berkisar 10-20% dari penggunaan refrigeran sintetik sebelumnya,” tutup Ragiel.


Penggunaan musicool mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan sesuai dengan UU No. 41 Tahun 2014. Musicool merupakan bahan refrigeran yang aman karena bukan merupakan Bahan Perusak Ozon (non BPO) dan bukan bahan penyebab Gas Rumah Kaca (Non GRK) sehingga tidak menimbulkan efek pemanasan global.